AJARAN PENGAKUAN IMAN RASUL
kali ini saya ngepost about agama sekali-kali, untuk kalangan sendiri......
ini ulasan tentang pengakuan iman rasuli
V
V V


Pada abad ke-2, pelbagai jemaat
Kristen telah mempunyai rumusan pengakuan yang singkat, misalnya dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan pada upacara pembabtisan
Salah satu di antaranya ialah
“Symbolum Romanum” (pengakuan jemaat roma, tahun 150). Pengakuan tersebut
memuat 3 unsur : Aku percaya kepada Allah-Bapa-yang Maha Kuasa; dan kepada
Kristus Yesus-Anak-Nya yangTtunggal-Tuhan kita; dan kepada Roh Kudus-Gereja
Kudus-Kebangkitan daging.
Dalam melawan Gnostik dan Docetisme,
pasal mengenai Yesus Kristus di perluas pada akhir abad ke-2. Pengakuan Iman
Rasuli seperti yang di ketahui sekarang, telah terdapat di seekitar tahun 540
(dalam suatu karangan Caesarius dar Arles)
Demikian secara berangsur-angsur
telah terjadi bentuknya dalam bahasa latin. Bentuk itu pertama-pertama di
temukan dalam suatu karangan Pirminius dari Reichenau (tahun 720). Sesudah abad
ke10, bentuk terakhir itu di ambil alih oleh gereja di Roma sebagai bagian dari
tata cara pembaptisan. Lalu dari sanalah bentuk ini di lazimkan di seluruh
gereja bagian barat.
Pada abad ke-19, Pengakuan Iman
Rosuli memperoleh kedudukan yang lebih penting di jerman, dan juga dalam Gereja
Angklingan, lalu mulai memegang peranan besar dalam gerakan oikumene. Di
samping Pengakuan Iman Rasuli,nada juga Pengakuan Bersama Iman Kristen dan
Credo Mennonite.
PENGAKUAN IMAN RASULI
1. Aku percaya kepada Allah, Bapa Yang
Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
2. Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya
yang tunggal, Tuhan kita.
3. Yang dikandung daripada Roh Kudus,
lahir dari anak dara Maria.
4. Yang menderita di bawah pemerintahan
Pontius Pilatus, di salibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut.
5. Pada hari yang ketiga bangkit pula
dari antara orang mati.
6. Naik ke sorga, duduk disebelah kanan
Allah, Bapa yang Mahakuasa/
7. Dan akan datang dari sana untuk
menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
8. Aku percaya kepada Roh Kudus.
9. Gereja yang Kudus dan am;persekutuan
orang kudus.
10. Pengampunan dosa.
11. Kebangkitan daging.
12. Dan hidup yang kekal
Pengakuan Iman Rasuli terdiri atas
tiga bagian, yaitu pengakuan akan Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus.
Bila kita mengkirarkan Pengakuan Iman
Rasuli, berarti kita mengakui dan mempercayai sepenuhnya kemutlakan dan
kemahakuasaan, kedaulatan, keesaan Allah. Pengakuan dan kepercayaan akan Allah
Yang Esa, adalah pengakuan dan kepercayaan kepada Allah Bapa, Anak dan Roh
Kudus.
Kita mengakui keberadaan Allah dalam
hubungan-Nya dengan manusia dan khususnya dengan keselamatan manusia. Pengakuan
ini sesuai dengan Alkitab dimana Allah Yang Esa menyatakan diri sebagai tiga
pribadi, namun demikian hanya ada satu Allah.
Prang Kristen percaya bahwa TUHAN itu
esa (UL. 6:4; Yoh. 10:30; Yak.2:19). Pengakuan Iman Rasuli adalah pengakuan
kita dalam persekutuan dengan seluruh umat Kristen. Namun sekaligus adalah
pengakuan pribadi setiap anggota jemaat.
Pengakuan Iman Rasuli tidak diawali
dengan “kami” atau “kita” tetapi dengan kata “aku”. Artinya kepercayaan itu
bukan hanya soal bersama atau kelompok, tetapi juga soal pribadi. Kita
mengakuinya bukanlah hanya pengakuan gereja, tetapi juga pengakuan kita pribadi
masing-masing. “Akulah” yang percaya dan “akulah” pula yang bertanggung jawab
kepada Tuhan tentang kepercayaanku pribadi/
Di dalam pengertiannya yang paling
dalam pengakuan Iman Rasuli adalah Pengakuan Iman bahwa:
1. Allah Bapa adalah pencipta segala
yang ada, langit, bumi dan segala isinya, termasuk manusia
2. Yesus Kristus adalah Anak Allah Yang
Tunggal Tuhan kit. Penjelasannya adalah penuh keajaiban: kehamilan Maria karena
kuasa Roh Kudus, bukan keinginan manusia.
3. Allah melaksanakan keallahanNya pada
umumnya dan penyelamatanNya pada khususnya dengan bekerja sebagai Bapa, Anak
dan Roh Kudus.
4. Penyelamatan Allah keatas manusia
berjalan di atas azas pengampunan, sedangkan pengampunan itu diberikan berdasarkan
peaksanaan hukuman Allah ke atas manusia karena dosanya, dan pelaksanaan
hukuman itu dikerjakan oleh Allah sendiri mellui diri Yesus yang meliputi:
a. Datangnya ke dalam kehidupan manusia
lewat Rahim Maria dengan bekerjanya Roh Kudus
b. kesengsaraanNya terjadi padaaaa masa
pemerintahan Pontius Pilatus dan kematianNya melalui hukuman salib dan kemudian
masuk kedalam dunia orang mati.
c. Yesus kemudian bangkit dari kematian,
menampakkan diri kepada para murid lalu naik ke sorga.
5. Tuhan Yesus yang menyelamatkan
manusia itu akan datang kembali untuk melaksanakan penghakiman yang terakhir
terhadap orang yang hidup dan yang mati.
6. Penyelamatan Allah melahirkan gereja
yang merupakan persekutuan orang-orang percaya yang di kuduskan berdasarkan
pengampunan Allah.
7. Pengakuan Iman Rasuli juga menekankan
bahwa kita mempercayai akan kebangkitan orang mati bukan dalam arti kiasan
tetapi sungguh-sungguh dengan tubuh rohani (1kor. 15:43-45). Keselamatan yang
di terima oleh orang percaya akan mencapai penyempurnaannya di dalam suatu
hidup dalam persekutuan yang sempurna dengan Allah, yang disebut hidup kekal,
yang didalamnya mereka memperoleh tubuh yang baru.
(Yoh. 1:1-5; 1KOr. 8:6;
Kol. 1:15-20; Ibr. 1:2-3; Yoh. 15:26; Rm. 8:1-4, 9-11; Kis. 8:32-35; Mat. 1:18-25;
Luk.23:24-25; 33:44-46, 52-54; 24:4-7, 50-52; Mat.16:27; 25:31-33: 2Tim. 4:1;
1ptr. 4:5; 2Tes 1:6-10; Mat. 16:18; Ef. 2:11-22; Kis. 20:28; Mat. 19:29)
8. Orang mati akan dibangkitkan serta
memperoleh tubuh yang baru. Yang percaya diselamatkan, yang tidak percaya
memperoleh hidup yang kekal (maut)
Pada akhirnya Pengakuan
Iman Rasuli dimasukkan dalam Liturgi Ibadah Minggu dan diucapkan bersama-sama
dengan maksud dan tujuan:
1. Jemaat di kuatkan kembali apa yang
mereka imani mengenai penyelamatan Allah itu.
2. Jemaat menghayati persekutuan dengann
gereja-gereja di sepanjang sejarah penyelamatan Allah di segala tempat dan di
segala zaman.
0 komentar: